Memori Sekunder

Posted by ayu aditi - -


Soal :
Beri penjelasan tentang Memory Sekunder, contoh dan lain-lain.

Jawaban :
Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen. Memori ini, tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O. Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik,dll.
1. KONSEP DASAR
• Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
• Memori sekunder biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
• Memori sekunder mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

2. BERBAGAI JENIS MEMORY SEKUNDER
2.1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori sekunder dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
 Magnetik (floppy disk, hard disk).
 Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
 Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
2. FLOPPY DISK
Floopy disk muncul dengan dilatar belakangi dengan diperlukannya suatu cara untuk distribusi software. Perangkat ini pertama kali ditemukan oleh IBM untuk mencatat informasi pemeliharaan mainframe dari staff pelayanan.Perangkat ini sering disebut media penyimpanan rotational atau direct cyclic access. Head langsung menyentuh disket hal ini akan menyebabkan floppy disk yang memang sudah tipis itu akan lebih cepat aus.
2.1. Teknik “ Baca – Tulis ”
Magnetic Disk, termasuk floppy disk, melakukan perekaman dan pengambilan kembali data melalui sebuah coil yang disebut sebagai head. Proses perekaman dan pembacaan tersebut bisa terjadi secara single read/write head atau terpisah.
Selama proses terjadi, head adalah stationary sedangkan piringan disk yang digunakan sebagai media penyimpanan dan biasa disebut platter, berputar untuk mengarah pada suatu lokasi baca tulis yang ditentukan.
Proses baca (read):
• Floppy aktif sampai head menghasilkan medan magnet
• Pulse dikirim ke head
• Pola magnetis terekam pada permukaan di bawahnya.
Proses Read (Tradisional) :
• Medan magnet bergerak berhubungan dengan head coil yang sedang aktif
• Headnya baca = Head Tulis
Proses Read (Komtemporer) :
• Memisahkan head baca dan head tulis
• Terdapat dinamo kecil yang dilindungi memberi hambatan sensor MR (Magneto Resistive)
• Merupakan Operasi untuk frekuensi tingkat tinggi
2.2. Organisasi Data dan Karakteristik
Data pada sebuah disk direkam dalam suatu area konsentrik yang disebut dengan tracks.

Gambar 6.1. Track dari sebuah floppy disk
Ketika suatu program dalam komputer membutuhkan akses informasi pada disk, maka program tersebut meminta unit I/O untuk melakukan transfer. Sistem membutuhkan waktu dalam memindahkan head read/write ke track yang dituju. Waktu tambahan juga dibutuhkan untuk memutar data yang ada disekitar head.
Karakteristik Disk
• Byte, menentukan kapasitas.
• Sector, bagian dari track.
• Track
• Sisi
Contoh :
Floppy Disk 5¼“
Double
Density High
Density
Byte per sector 512 512
Sector per track 9 15
Track per sisi 40 80
Sisi 2 2
Kapasitas (Kilo Byte) 360 1200

Floppy Disk 3½“
Double
Density High
Density ExtraHigh
Density
Byte per sector 512 512 512
Sector per track 9 18 36
Track per sisi 80 80 80
Sisi 2 2 2
Kapasitas 720 1440 2880

3. HARD DISK
Harddisk sekarang, erat hubungannya dengan baik buruknya kerja komputer secara umum. Dengan kapasitas harddisk yang memadai dan kecepatan putar yang tinggi, diharapkan dapat meningkatkan kinerja komputer.

3.1. Komponen-komponen dalam sebuah HARDDISK :
Platter
• Platter merupakan sebuah pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.
• Memiliki pola-pola magnetis pada sisi-sisi permukaannya.
• Piringan ini terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.
• Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”.

Harddisk-harddisk terbaru, sebuah pelat biasanya memiliki daya tampung 10 sampai dengan 20 Gigabyte. Sebagai contoh, sebuah harddisk yang berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah pelat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
• Spindle merupakan suatu poros tempat meletakkan platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dan disebut dengan spindle motor.
• Menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putarannya, berarti makin bagus kualitas harddisknya.
• Satuan pengukuran perputaran adalah RPM (rotation per minutes). Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400, 7200 atau 10000 rpm.

Head
• Head merupakan piranti yang berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.
• Head ini berupa piranti elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.
• Slider sendiri melekat pada sebuah tangkai yang disebut dengan actuator arms.
• Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator dan dikendalikan oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Logic Board
Logic board merupakan papan pengendali yang mengkomunikasikan setiap pertukaran informasi yang dibutuhkan antara komponen-komponen harddisk dengan komponen komputer yang lain.
Kemudian sebuah kabel pita tipis menghubungkan board ini dengan actuator sehingga keduanya dapat berkomunikasi dan board mengatur gerakan-gerakan actuator tersebut.

2 Responses so far.

  1. Anonymous says:

    kerend....^^

  2. Anonymous says:

    jelek, haha

Leave a Reply